Abubakar Idhan Tutup Workshop Penulisan Penelitian dan PKM Hibah RisetMu

0
210

Makassar, Pedomanku.com:

Workshop penulisan proposal penelitian dan PKM Hibah RisetMu yang dilaksanakan Unismuh Makassar dengan menggandeng Tim Risetmu Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengbangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah berlangsung dua hari di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh berakhir Ahad, 22 Januari 2023.

Kegiatan ini ditutup Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, Dr Ir Abd Abubakar Idhan sekaligus untuk mewakili pimpinan universitas.

Kegiatan workshop ini diikuti dosen Unismuh Makassar yang telah lolos dalam program RisetMu Bath VI, dalam kategori Penelitian Dasar, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi Manuskrip Ilmiah serta Penelitian Pengembangan.

Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr Abubakar Idhan mengatakan kegiatan ini untuk menambah wawasan bagi dosen Unismuh dalam penulisan proposal penelitian dan PKM risetMu maupun yang bersumber dari pendanaan lainnya.

Pengalaman, selama ini terkadang peneliti lupa diri ingin mengungkap semua permasalahan, tetapi tidak mempertimbangkan waktu, kejadian ini bukan saja terjadi di Unismuh Makassar tetapi juga terjadi di PTMA lainnya.

” Unismuh Makassar sangat beruntung mendapat pendampingan dari tim risetMu PP Muhammadiyah,”ujar Abubakar Idhan seraya memberikan ucapan terimakasih kepada Tim RisetMu Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas perhatiannya memberikan pendampingan kepada Unismuh Makassar.

Dikatakan, pendampingan yang dilaksanakan selama dua hari, mudah-mudahan dapat lebih memudahkan dosen peneliti Unismuh mengakses kegiatan risetMu di manapun.

Ketua LP3M Unismuh ini sangat yakin dengan kegiatan ini dapat mempermudah dosen peneliti Unismuh mengakses beberapa skema penelitian yang disiapkan, baik itu dari yang dananya bersumber dari persyarikatan Muhammadiyah maupun dari kementerian dan lainnya.

Abubakar Idhan juga mengatakan, Unismuh Makassar akan tetap membuka diri untuk dibina oleh Tim RisetMu PP Muhammadiyah. Unismuh juga berharap informasi- informasi penelitian dan PKM yang ada di PP Muhammadiyah tetap juga dibuka jalannya bagi dosen Unismuh.

Walaupun workshop penulisan proposal penelitian dan PKM Unismuh yang dilaksanakan selama dua hari telah mengalami perubahan perbaikan, tim risetMu PP Muhammadiyah masih tetap memberikan sejumlah catatan untuk diperbaiki. Di antaranya, masih lemah subjek penelitiannya, proposal yang disusun kadang anggarannya tidak rasional, tidak fokus pada tujuan penelitian, lemah dalam pengembangan pustaka.

Khusus terkait kegiatan pengabdian, peneliti sering mengabaikan masalah dilokasi atau dikelompok sendiri, belum melibatkan mitra persyarikatan, masih banyak data yang belum klir karena kesulitan mendapatkan sumber data.

Adapum tim RisetMu PP Muhammadiyah yang melakukan pendampingan di Unismuh dalam penulisan proposal penelitian dan PKM Unismuh adalah, Ahmad Muttaqin, M.A, Ph.D, Ahmad Romadhoni, M.Sc, Ph.D, Amika Wardani, Ph.D, Dr Muhammad Kunta Biddinika, M.Eng, Budi Asyhari, M.A serta Lukman Hakim, M. (yaya)

Artikulli paraprakProf Andis Terpilih Unsur Ketua PP IKAPROBSI
Artikulli tjetërLagi, BAZNAS Makassar Salurkan Zakat Profesi di Soppeng
Media Pedomanku
Dunia jurnalis yang ditekuninya diawali di surat kabar, Pedoman Rakyat Ujung Pandang. Saat itu, tahun 1994, dia ditantang oleh H.L.Arumahi. Kepala Desk Kota tersebut menawarinya bergabung di surat kabar tertua (terbit 1 Maret 1947), sebagai wartawan Kriminal. “Tugasmu, meliput kriminal,” pintanya suatu malam di Percetakan Surat kabar Pedoman Rakyat, Jalan Mappanyukki. Sekalipun masih kuliah si bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H.Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuheplay (keduanya almr) langsung meng-iya-kan tawaran Arumahi. Ternyata, jurnalistik membuatnya mengenal dan mengenal banyak orang, kala itu. Hanya saja, akibat manajemen, Harian Pedoman Rakyat tutup. Pria beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa ini pun bergabung dengan rekannya di koran Makassar. Hanya saja tidak berumur. Pernah bergabung di Tabloid Sorot. Juga tidak berumur. Pernah bergabung bersama Sultan Darampa di Majalah Profile. Tak seberapa lama, diapun dipercayakan memimpin tabloid Intim—juga milik Sultan Darampa. Terbit beberapa kali, dia berpapasan rekan Syahrir-wartawan Ujungpandang Ekspres, persis di KPU Sulawesi Selatan. Syahrir menantang saya bergabung di surat kabar grup Fajar. Lagi lagi saya meng-iya-kan. Di koran Ujungpandang Ekspres, mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-gazali—kini Universitas Islam Makassar (UIM) ini menangani Rubrik Politik. Selama dua tahun di koran berlamat di lantai 4 Graha Pena tersebut, lagi lagi dia ditawari bergabung di PT.Multi Niaga. Dia pun meninggalkan Ujungpandang Ekspres. Di perusahaan baru tersebut, dia dipercayakan sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Inspirasi. Empat tahun lebih bersama rekan rekan di lantai 5 Gedung Multiniaga, Jalan Sultan Alauddin, pemiliknya tidak sanggup melanjutkan usaha media. Bersama rekan rekannya, mereka di tawari ke bagian Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Dia menolak. Berbekal pengalaman mengelola Majalah Inspirasi, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar di masanya itu, dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Anshor Kecamatan Tallo Kota Makassar ini pun tertantang membuat majalah sendiri. Dia mengajak Idham Khalid, rekannya sekompleks di Perumahan Taman Rianvina, Minasaupa. Keduanya, sekitar tahun 2010, membuat majalah. Namanya, Inspirasi, 48 halamnan warna. Dan, mengikuti tren, keduanya juga mendirikan website. Online Inspirasimakassar.com. Baik Majalah, maupun online tetap eksis hingga saat ini. Dan karena perkembangan itu pula, dia mendirikan lagi Online lain. Begitu cintanya kepada Pedoman Rakyat, dia menamakan online satunya itu, Pedomanku.com. Ada pula Majalah Pedoman. Di sela sela menekuni jurnalistik, dia yang menamatkan pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur-Maluku Tengah. SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon, kini Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar, juga hingga saat ini dipercayakan bergabung di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini