BAZNAS Bantu  Beras, Indo Mie, dan Telur kepada Korban Kebakaran di Kalumpang

0
405
????????????????????????????????????

 

Makassar, Pedomanku.com:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Kalumpang, Lorong II, Kelurahan Malimongan, Kecamatan Bontoala. Bantuan berupa beras, Indo Mie, dan telur itu diserahkan Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar, Ahmad Taslim Matammeng, Selasa 31 Januari 2023, sore tadi.

“BAZNAS Kota Makassar merasa terpanggil untuk membantu saudara saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran di Kalumpang  ini. Bantuan ini sedikit, tetapi setidaknya dapat meringkankan penderitaan korban,” tutur Ahamd Taslim Matammeng didampingi Wakil Komandan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kota Makassar, Asrijal Syahruddin, dan anggota BTB, Syarifuddin Pattisahusiwa.

Menurut  Gus Taslim—sapaan karib Ahmad Taslim Matammeng, bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran berasal dari para Muzakki, atau orang yang memberikan amanah, dan kepercayaan kepada BAZNASS Kota Makassar, misalnya Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Para Muzakki itu di antaranya para PNS dan Guru SD dan SMP muslim se Kota Makassar, para karyawan BUMD dan Perusda se Kota Makassar, para pengusaha, dan orang orang kaya. Termasuk, jajaran Polres Pelabuhan Makassar.

Sementara itu Asrijal Syahruddin mewakili Komandan BTB mengaku, di setiap musibah, termasuk didalamnya kebakaran, pihaknya berupaya turun ke lokasi lebih awal. Selain membantu bersama warga memadamkan jilatan api agar tidak menjalar ke tempat lain, pihaknya sekaligus mendata korban. Setelah itu, pihaknya melaporkan kepada pimpinan BAZNAS Kota Makassar untuk memberikan bantuan.

“Jadi SOP-nya BTB Kota Makassar seperti itu. Jika terjadi musibah apapun, maka BAZNAS Kota Makassar melalui tim BTB-nya langsung turun lebih awal. Di lokasi kejadian, tim BTB membantu para korban, sekaligus meyakini pimpinan BAZNAS agar selekasnya menurunkan bantuan,” ujarnya.

Seperti diketahui, kebakaran menimpa dua unit rumah di kawasan padat penduduk menyebabkan dua rumah terbakar. Peristiwa itu terjadi  sekitar pukul 09.45 Wita, Sabtu 28 Januari 2023. Agar si jago merah tidak merambat ke rumah lainnya, Dinas Pemadam Kebakaran Makassar mengarahkan 13 armada dan 30 personel ke lokasi kejadian. Pada musibah nass ini, tidak menelan korban jiwa. Namun kerugian ditaksi seratusan juta rupiah. (din pattisahusiwa)

Artikulli paraprakBupati Untung Tamsil Resmi Gedung TPK
Artikulli tjetërBupati Fakfak Perintahkan Kabid Perumahan PUPR Segera ke Kampung Norober
Media Pedomanku
Dunia jurnalis yang ditekuninya diawali di surat kabar, Pedoman Rakyat Ujung Pandang. Saat itu, tahun 1994, dia ditantang oleh H.L.Arumahi. Kepala Desk Kota tersebut menawarinya bergabung di surat kabar tertua (terbit 1 Maret 1947), sebagai wartawan Kriminal. “Tugasmu, meliput kriminal,” pintanya suatu malam di Percetakan Surat kabar Pedoman Rakyat, Jalan Mappanyukki. Sekalipun masih kuliah si bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H.Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuheplay (keduanya almr) langsung meng-iya-kan tawaran Arumahi. Ternyata, jurnalistik membuatnya mengenal dan mengenal banyak orang, kala itu. Hanya saja, akibat manajemen, Harian Pedoman Rakyat tutup. Pria beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa ini pun bergabung dengan rekannya di koran Makassar. Hanya saja tidak berumur. Pernah bergabung di Tabloid Sorot. Juga tidak berumur. Pernah bergabung bersama Sultan Darampa di Majalah Profile. Tak seberapa lama, diapun dipercayakan memimpin tabloid Intim—juga milik Sultan Darampa. Terbit beberapa kali, dia berpapasan rekan Syahrir-wartawan Ujungpandang Ekspres, persis di KPU Sulawesi Selatan. Syahrir menantang saya bergabung di surat kabar grup Fajar. Lagi lagi saya meng-iya-kan. Di koran Ujungpandang Ekspres, mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-gazali—kini Universitas Islam Makassar (UIM) ini menangani Rubrik Politik. Selama dua tahun di koran berlamat di lantai 4 Graha Pena tersebut, lagi lagi dia ditawari bergabung di PT.Multi Niaga. Dia pun meninggalkan Ujungpandang Ekspres. Di perusahaan baru tersebut, dia dipercayakan sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Inspirasi. Empat tahun lebih bersama rekan rekan di lantai 5 Gedung Multiniaga, Jalan Sultan Alauddin, pemiliknya tidak sanggup melanjutkan usaha media. Bersama rekan rekannya, mereka di tawari ke bagian Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Dia menolak. Berbekal pengalaman mengelola Majalah Inspirasi, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar di masanya itu, dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Anshor Kecamatan Tallo Kota Makassar ini pun tertantang membuat majalah sendiri. Dia mengajak Idham Khalid, rekannya sekompleks di Perumahan Taman Rianvina, Minasaupa. Keduanya, sekitar tahun 2010, membuat majalah. Namanya, Inspirasi, 48 halamnan warna. Dan, mengikuti tren, keduanya juga mendirikan website. Online Inspirasimakassar.com. Baik Majalah, maupun online tetap eksis hingga saat ini. Dan karena perkembangan itu pula, dia mendirikan lagi Online lain. Begitu cintanya kepada Pedoman Rakyat, dia menamakan online satunya itu, Pedomanku.com. Ada pula Majalah Pedoman. Di sela sela menekuni jurnalistik, dia yang menamatkan pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur-Maluku Tengah. SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon, kini Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar, juga hingga saat ini dipercayakan bergabung di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini