Makassar, Pedomanku.com: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menggelar Dauroh, atau pelatihan, pendidikan Islam bagi muallaf. Program yang diselenggarakan lembaga pemerintah nonstruktural ini dalam upaya penguatan akidah Islam, mendalami ajaran Islam, sekaligus belajar membaca kita suci Al-Qur’an.
Dauroh mulai digelar di Masjid Darul Muttaqin Kompleks Puri Taman Sari, Sabtu, 17 Pebruari ini dipandu Drs.Hambali Hanning, Mursaling, Hj.Marwah Usman, dan Hj. Ida Agussalim. Sementara tim BAZNAS Makassar dipimpin Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan (H.Jurlan Em Saho’as), serta Kabag II Nabil Salim, bersama pelaksana Fitriany Ramli, H.Arifuddin, Sudirman N, dan Syarifuddin Pattisahusiwa.
Di sela sela Dauroh, H.Jurlan Em Saho’as mengemukakan, BAZNAS Kota Makassar di antaranya memiliki kewajiban mendampingi para muallaf. Pasalnya, orang orang terpilih yang mendapat hidayah Allah ini masuk dalam salah satu dari delapan asnaf atau golongan penerima zakat.
Karena itu, demikian Jurlan, pihaknya memberikan pendampingan dan bimbingan secara intensif mengenai ajaran agama Islam. Sehingga bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. “Pelatihan bagi muallaf menjadi salah satu kegiatan pelayanan agar mereka semakin memantapkan ketaatannya kepada Allah SWT,” ujarnya.
Dengan dauroh ini, diharapkan para muallaf semakin kokoh aqidahnya, sehingga menjadi mukalaf– orang yang telah dianggap mampu bertindak hukum, baik yang berhubungan dengan perintah Allah SWT, maupun dengan larangannya.
Seseorang dikatakan mukallaf, jika telah memenuhi kriteria dan syarat-syarat tertentu. Di antaranya, dapat memahami dalil atas beban yang ditanggung atau diperintahkan (dalil taklif) baik itu berupa nash-nash Al-Qur’an atau sunnah, baik secara mandiri, maupun melalui perantara orang lain. Serta mempunyai, ahliyat al-ada’, yaitu suatu kemampuan dan kecakapan untuk melakukan perintah atau bertindak secara hukum atau memikul beban taklif.
Seperti diketahui, Dauroh ini dibuka Pelaksana Tugas Ketua BAZNAS Makassar, Ahmad Taslim pada, Senin, 12 Pebruari 2024. Saat itu, Ahmad Taslim mengaku, lembaga amil terpercaya beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar menggelar Dauroh, atau pelatihan Iqra bagi muallaf sebagai upaya menjadikan mereka layaknya penganut Islam lainnya.
Ahmad Taslim mengaku, dari waktu ke waktu, pertumbuhan muallaf terus meningkat. Dan, di Kota Makassar saja berjumlah ribuan orang. Karena itu, pihak BAZNAS Makassar merasa terpanggil untuk turut serta dalam hal penguatan aqidah.
“Karena itulah, BAZNAS Makassar menggelar Pelatihan bagi muallaf untuk membina kaum mereka yang tersebar di Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung Sabtu dan Rabu dalam sepekan,” ujar Kabag II BAZNAS Nabil Salim. (din pattisahusiwa-tim media baznas kota makassar).