Makassar, Pedomanku.com:
Jumat hari ini memang istimewa. Pasalnya, dalam pandangan Islam Jumat adalah penghulunya hari. Banyak berkah yang diperoleh di hari mubarakah ini, bahkan ketika turun hujan. Keberkahan inilah membuat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, berbagi dengan kaum dhuafa.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H,Jurlan Em Saho’as memimpin gerakan berbagi tersebut. Setidkanya, 150 makanan bergizi dibagikan bagi kaum dhuafa , utamanya di perkampungan pemulung. Lokasinya di Jalan Al-Markaz, samping kanal, Kelurahan Lembo , Kecamatan Tallo.
“Kita ketahui bersama bahwa, Jumat itu hari paling mulia. Apalagii, disertai hujan. Makanya, kami dari BAZNAS Makassar turun untuk berbagi. Kali ini, kami berbagi 150 dus makanan bergizi. Kami berbagi langsung di kediaman mereka. Karena kami mau memastikan, mereka kenyang sebelum keluar untuk bekerja, sekalipun pemulung,” ujar Jurlan didampingi tim BAZNAS H.Arifuddin, Mawaddatan Warahma, Muh.Irfan, Ahmad Kamsir, dan Syarifuddin Pattisahusiwa.
H.Jurlan Em Saho’as mengakui, sebagai penghulunya hari, tentunya siapapun yang bersedekah secara ikhlas, maka pahalanya dilipatgandakan. Malah, Allah SWT akan menambah rezeki di hari mulia ini. Sekalipun demikian, tidak berarti hari hari lainnya tidak mulia.
Ahli hadist, HR.Thabrani. Nabi SAW menyebutkan, barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki orang lain.
Menyinggung lokasi penyaluran menu bergizi di Jalan Al-Markaz, samping kanal, Kelurahan Lembo , Kecamatan Tallo, H.Jurlan mengemukakan, sebagai lembaga pemerintah nonstruktural berkantor di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar tersebut memilih lokasi berbeda beda, utamanya bersentuhan dengan perkampungan kumuh. Pasalnya, mereka yang menghuni perkampungan kumuh adalah kaum dhuafa.
Menyoal sumber dana, program yang dikemas dalam Sedekah Jumat Tolak Bala, atau bahasa kerennya SeJuTa tersebut merupakan donasi para Muzakki di Kota Makassar yang memberikan kepercayaan dan amanah kepada BAZNAS Kota Makassar. Saat ini, setiap jumat BAZNAS Makassar mendapatkan sekitar Rp10 juta hanya dari share secara umum melalui WA.
Di bagian lain Jurlan yang juga salah satu penyair Indonesia yang berhasil masuk “Top 10” juara lomba tulis puisi dan Cerpen 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan komunitas Literasi kita Indonesia lewat karya puisinya berjudul “Iqra atas nama Allah” ini mengaku selain program SeJuTa, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar memiliki sederet program, utamanya di bidang kesehatan, kemanusiaan, dakwah dan advokasi, serta ekonomi.
Kelima program ini, tidak boleh keluar dari delapan golongan penerima. Yakni, fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil. Dan tentunya, dalam menjalankan program kerja tahunan, wajib hukumnya BAZNAS berpegang teguh pada tiga aman. Yakni, Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.
Aman Syar’i, yakni, pengelolaan zakat harus selaras dengan koridor hukum syar’i. Yaitu tidak boleh bertentangan dengan sumber hukum Islam, Al-Quran dan Sunnah. Aman regulasi, dimaksudkan, pengelolaan zakat harus memperhatikan rambu-rambu peraturan hukum dan perundang-undangan.
Sedangkan, Aman NKRI, adalah, pengelolaan zakat di BAZNAS setidaknya, lebih mempererat persaudaraan, menjauhkan diri dari berbagai aktivitas, dan menjauhkan diri dari terorisme, demi menjunjung tinggi dan menegakkan NKRI. (din pattisahusiwa)