Makassar, Pedomanku.com:
Marbot masjid, termasuk dalam golongan fisabilillah. Yaitu, orang yang berjuang di jalan Allah. Pengertian berjuang di jalan Allah ini, tidak terbatas pada berjuang secara fisik, namun memelihara dan menjaga tempat ibadah (masjid/mushola) juga termasuk dalam berjuang di jalan Allah.
Pentingnya marbot inilah, membuat Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku menaruh perhatian kepada mereka. Jumat, 5 Januari 2024 hari ini, badan yang dipimpin Mintje Wattu ini memberikan bantuan paket sembako kepada 350 Marbot di Kota Makassar.
Bantuan sosial dari badan yang awalnya bernama PT Jamsostek beralamat di Jalan Urif Sumoharjo itu, secara simbolis diterima Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Mkassar, HM.Ashar Tamanggong. ATM –sapaan akrab kandidat doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu kemudian menyerahkan kembali kepada Marbot di Kantgor BAZNAS Kota Makassar, Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar.
Mintje Wattu mengemukakan, BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum publik yang didirikan dengan tujuan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja Indonesia, termasuk di Makassar. Perhatian kepada pekerja sosial menjadi penting. Penting, lantaran para Marbot ini bekerja tanpa pamrih, demi ummat dan keummatan.
Menurutnya, pilihan penyerahan bantuan kepada Marbot melalui BAZNAS Makassar, tidak lain lantaran, BAZNAS Makassar adalah lembaga yang sudah teruji. Perhatian dan kepedulian BAZNAS Makassar terhadap ummat dan keummatan tidak diragukan lagi.
Sementara itu, HM.Ashar Tamanggong mengharapkan, bantuan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan jangan sekali ini saja, melainkan dapat berlanjut di masa datang.
“Tentunya, kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku yang telah memberikan kerpercayaan kepada BAZNAS Makassar untuk penyalurkan paket sembako keada para Marbot. masjid,” ujarnya.
Di bagian lain Ashar Tamanggong juga menjelaskan berbagai program lembaga yang dipimpinnya bersama Ahmad Taslim, H.Jurlan Em Saho’as, dan Waspada Santing masing masing sebagai wakil ketua I, II, dan III, akan terus melakukan langkah proaktif , khususnya yang bersinggungan dengan ummat. BAZNAS juga, tidak henti hentinya melakukan berbagai kegiatan, guna mengangkat taraf hidup dan kehidupan kaum dhuafa.
“Artinya, kehadiran BAZNAS Makassar di tengah tengah kaum dhuafa, termasuk didalamnya para pekerja agama, khususnya Marbot untuk mengangkat mereka agar lebih baik. Karena kahadiran BAZNAS salah satunya adalah memberi senyum kepada mustahik, atau kelompok penerima zakat,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as mengaku, bantuan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku menjadi bukti betapa berbagai penyaluran dan pendayagunaan yang di lakukan BAZNAS Kota Makassar telah membumi di semua lapisan masyarakat, termasuk lembaga dan instansi terkait.
Di bagian lain seniman ini menyebutkan, berbagai program BAZNAS Makassar telah menyentuh masyarakat di kota yang dipimpin Moh. Ramhdan Pomanto ini . Program tersebut tidak hanya bersentuhan pada persoalan konsuntif samata, yakni bantuan bahan makanan, melainkan terhadap hal hal yang tidak kalah penting, yakni pemberdayaan.
“Kami di BAZNAS Makassar juga telah melakukan program program pemberdayaan dengan cara memberikan bantuan kepada UMKM,” jelasnya.
H.Jurlan Em Sahoas
Malah, demikian H.Jurlan Em saho,as, berbagai program yang dilakukan BAZNAS Makassar berbauh manis. Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto pun menerima BAZNAS Award tahun 2023. Penghargaan bergengsi kategori “Pendukung Utama BAZNAS Sejahterakan Ummat”. Penghargaan yang diberikan di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, itu juga dihadiri Wakil Presiden KH.Ma’aruf Amin itu berlangsung pada Selasa, 21 Maret 2023.
“ Penghargaan ini, merupakan capaian berturut-turut dari tahun sebelumnya yang saya raih. Ini bertanda, keluarga besar BAZNAS Makassar telah melakukan kerja kerja cerdas, kerja kerja profesional, dan kerja kerja nyata dalam melayani ummat dan keummatan di Makassar,” tutup H.Jurlan. (din pattisahusiwa—tim media BAZNAS Kota Makassar).