Bupati Maros,Dr.H.A.S.Chaidir Syam
Maros, Pedomanku.com: Bupati Maros, Dr.H.A.S.Chaidir Syam, membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perempuan, anak, dan disabilitas di Baruga B Kantor Bupati Maros, Selasa (20/2/2024).
Musrenbang tersebut menurut Chaidir Syam, merupakan wadah menjaring aspirasi perempuan, anak dan disabilitas untuk diakomodir dalam dokumen perencanaan.
“Kami sangat mengapresi kegiatan ini untuk menampung usulan pembangunan dari kelompok perempuan, anak dan disabilitas di daerah ini,” ujar mantan Ketua DPRD Maros tersebut.
Dikatakan, isu gender, anak dan pembangunan inklusif, adalah salah satu isu utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan SDM dan Pemkab Maros telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas SDM.
Namun, lanjutnya, keterlibatan perempuan, anak dan disabilitas dalam perencanaan pembangunan masih rendah, akibatnya kepentingan perempuan, anak dan kelompok rentan lainnya belum banyak diakomodir sehingga perlu dilaksanakan Musrenbang.
Musrenbang perempuan, anak dan disabilitas di Kabupaten Maros telah memasuki tahun keempat dan dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
“Penyelenggaraan Musrenbang perempuan, Anak dan Disabilitas bertujuan untuk mengindentifikasi isu dan masalah perempuan, anak dan disabilitas di Maros,” ungkap Chaidir Syam di hadapan peserta yang juga dihadiri anggota DPRD Maros, Hj.Rosdiana dan anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Irfan AB.
Ditambahkan, perempuan memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting dalam pembangunan dan merupakan pilar negara dan ibu bangsa.
Dari sisi pembangunan gender di Maros, lanjut Chaidir Syam masih dihadapkan pada isu belum terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dan masih banyak persoalan yang dihadapi oleh perempuan di akar rumput, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan partisipasi di ruang publik.
“Saya bersyukur atas komitmen dan dukungan dari pemerintah desa atau kelurahan dalam mendorong pembangunan inklusif yang memberikan peran dan ruang aspirasi bagi perempuan, anak dan disabilitas, ” tutur jebolan Doktor Ilmu Hukum UMI Makassar ini.
Chaidir Syam berharap, kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan
Bappelitbangda Maros ini dapat menggali permasalahan dan kebutuhan kaum perempuan, anak dan disabilitas di daerah ini untuk menjadi bahan bagi pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan sehingga seluruh masyarakat dapat terlibat dan menikmati pembangunan.
” Pemda tidak dapat mewujudkan visi-misi yang telah disusun tanpa dukungan seluruh masyarakat, termasuk perempuan, anak dan disabilitas. Saya bersama Wakil Bupati berkomitmen untuk membangun Kabupaten Maros dengan prinsip inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya. (*/wis)