Bupati Maros Buka Musrenbang Perempuan, Anak,dan Disabilitas

0
96

Bupati Maros,Dr.H.A.S.Chaidir Syam

Maros, Pedomanku.com: Bupati Maros, Dr.H.A.S.Chaidir Syam, membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perempuan, anak, dan disabilitas di Baruga B Kantor Bupati Maros, Selasa (20/2/2024).

Musrenbang tersebut menurut Chaidir Syam, merupakan wadah  menjaring aspirasi perempuan, anak dan disabilitas untuk diakomodir dalam dokumen perencanaan.

“Kami sangat mengapresi kegiatan ini untuk menampung usulan pembangunan dari kelompok perempuan, anak dan disabilitas di daerah ini,” ujar mantan Ketua DPRD Maros tersebut.

Dikatakan, isu gender, anak dan pembangunan inklusif, adalah salah satu isu utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan SDM dan Pemkab Maros telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas SDM.

Namun, lanjutnya, keterlibatan perempuan, anak dan disabilitas dalam perencanaan pembangunan masih rendah, akibatnya kepentingan perempuan, anak dan kelompok rentan lainnya belum banyak diakomodir sehingga perlu dilaksanakan Musrenbang.

Musrenbang perempuan, anak dan disabilitas di Kabupaten Maros telah memasuki tahun keempat dan dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.

“Penyelenggaraan Musrenbang perempuan, Anak dan Disabilitas bertujuan untuk mengindentifikasi isu dan masalah perempuan, anak dan disabilitas di Maros,” ungkap Chaidir Syam di hadapan peserta yang juga dihadiri anggota DPRD Maros, Hj.Rosdiana dan anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Irfan AB.

Ditambahkan, perempuan memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting dalam pembangunan dan merupakan pilar negara dan ibu bangsa.

Dari sisi pembangunan gender di Maros, lanjut Chaidir Syam masih dihadapkan pada isu belum terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dan masih banyak persoalan yang dihadapi oleh perempuan di akar rumput, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan partisipasi di ruang publik.

“Saya bersyukur atas komitmen dan dukungan dari pemerintah desa atau kelurahan dalam mendorong pembangunan inklusif yang memberikan peran dan ruang aspirasi bagi perempuan, anak dan disabilitas, ” tutur jebolan Doktor Ilmu Hukum UMI Makassar ini.

Chaidir Syam berharap, kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan
Bappelitbangda Maros ini dapat menggali permasalahan dan kebutuhan kaum perempuan, anak dan disabilitas di daerah ini untuk menjadi bahan bagi pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan sehingga seluruh masyarakat dapat terlibat dan menikmati pembangunan.

” Pemda tidak dapat mewujudkan visi-misi yang telah disusun tanpa dukungan seluruh masyarakat, termasuk perempuan, anak dan disabilitas. Saya bersama Wakil Bupati berkomitmen untuk membangun Kabupaten Maros dengan prinsip inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya. (*/wis)

Artikulli paraprakSertijab Plt Ketua DWP Dispora dari Marlinda Citra Dewi ke Eryvia A.Engka
Artikulli tjetërMahasiswa Akuntansi UNUSIA Kuliah di Kelas Internasional UNJ
Media Pedomanku
Dunia jurnalis yang ditekuninya diawali di surat kabar, Pedoman Rakyat Ujung Pandang. Saat itu, tahun 1994, dia ditantang oleh H.L.Arumahi. Kepala Desk Kota tersebut menawarinya bergabung di surat kabar tertua (terbit 1 Maret 1947), sebagai wartawan Kriminal. “Tugasmu, meliput kriminal,” pintanya suatu malam di Percetakan Surat kabar Pedoman Rakyat, Jalan Mappanyukki. Sekalipun masih kuliah si bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H.Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuheplay (keduanya almr) langsung meng-iya-kan tawaran Arumahi. Ternyata, jurnalistik membuatnya mengenal dan mengenal banyak orang, kala itu. Hanya saja, akibat manajemen, Harian Pedoman Rakyat tutup. Pria beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa ini pun bergabung dengan rekannya di koran Makassar. Hanya saja tidak berumur. Pernah bergabung di Tabloid Sorot. Juga tidak berumur. Pernah bergabung bersama Sultan Darampa di Majalah Profile. Tak seberapa lama, diapun dipercayakan memimpin tabloid Intim—juga milik Sultan Darampa. Terbit beberapa kali, dia berpapasan rekan Syahrir-wartawan Ujungpandang Ekspres, persis di KPU Sulawesi Selatan. Syahrir menantang saya bergabung di surat kabar grup Fajar. Lagi lagi saya meng-iya-kan. Di koran Ujungpandang Ekspres, mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-gazali—kini Universitas Islam Makassar (UIM) ini menangani Rubrik Politik. Selama dua tahun di koran berlamat di lantai 4 Graha Pena tersebut, lagi lagi dia ditawari bergabung di PT.Multi Niaga. Dia pun meninggalkan Ujungpandang Ekspres. Di perusahaan baru tersebut, dia dipercayakan sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Inspirasi. Empat tahun lebih bersama rekan rekan di lantai 5 Gedung Multiniaga, Jalan Sultan Alauddin, pemiliknya tidak sanggup melanjutkan usaha media. Bersama rekan rekannya, mereka di tawari ke bagian Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Dia menolak. Berbekal pengalaman mengelola Majalah Inspirasi, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar di masanya itu, dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Anshor Kecamatan Tallo Kota Makassar ini pun tertantang membuat majalah sendiri. Dia mengajak Idham Khalid, rekannya sekompleks di Perumahan Taman Rianvina, Minasaupa. Keduanya, sekitar tahun 2010, membuat majalah. Namanya, Inspirasi, 48 halamnan warna. Dan, mengikuti tren, keduanya juga mendirikan website. Online Inspirasimakassar.com. Baik Majalah, maupun online tetap eksis hingga saat ini. Dan karena perkembangan itu pula, dia mendirikan lagi Online lain. Begitu cintanya kepada Pedoman Rakyat, dia menamakan online satunya itu, Pedomanku.com. Ada pula Majalah Pedoman. Di sela sela menekuni jurnalistik, dia yang menamatkan pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur-Maluku Tengah. SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon, kini Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar, juga hingga saat ini dipercayakan bergabung di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini