Makassar, Pedomanku.com:
Gas elpiji diterangai langkah. Akibatnya, Kepala Dinas (Kadis) Kota Makassar, Arlin Ariesta bersama pihak Pertamina, khususnya manajemen PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan Pemkot Makassar melakukan sidak di Pangkalan LPG 3 Kg di SPBU Ratulangi. Sidak dilakukan pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Sidak dillakukan lantaran terendus kelangkaan gas elpiji 3 kg di ibukota Sulawesi Selatan ini.
Arlin menegaskan, pihaknya senantisa melakukan koordinasi dengan Pertamina dan Hiswanamigas, makanya, saat terendus kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut, pihaknya melakukan sidak ke SPBU Ratulangi, dan lainnya. Hadir pula, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto.
“Pemantauan kita sudah mulai membaik, dimana sejak awal Oktober itu ada penumpukan atau antrian dalam pembelian namun ini sudah diantisipasi sudah diambil langkah-langkah Pertama adanya penambahan stok untuk masing-masing pangkalan dan agen,” urainya.
Sementara itu, executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto menyebut pihaknya telah menambah 75 ribu tabung untuk wilayah Makassar, Maros dan Gowa.
Pihaknya pun senantiasa mengoptimalkan ketersediaan stok LPG 3 kg bagi masyarakat. “Kita sudah menyiapkan tambahan kuota 75 ribu tabung (LPG 3 Kg),” sebut Erwin.
Dengan penambahan tersebut, pihaknya memastikan tidak akan terjadi kelangkaan. “Memang viral saja (kelangkaan), karena yang disebabkan ada proses pendataan untuk percepatan program subsidi tepat sehingga menimbulkan kelangkaan,” katanya.
Erwin juga menjelaskan bahwa pihaknya bakal menyiapkan kuota tambahan lagi. Tujuannya untuk memastikan dalam beberapa hari ke depan, semua stok di pangkalan itu tersedia 100 ribu.
“Kita tidak bisa membatasi konsumen membeli gas tiga kilo, tetapi bisa diimbau untuk membeli secukupnya. Satu rumah tangga minimal dua kali satu minggu, dan kita pastikan semua mendapatkan gas,” tambah Erwin. (ozan)