Genjot Elektabilitas PSI, M.Surya Temui 60 Koordinator Desa di Bajeng

0
144

 

Gowa, Pedomanku.com : Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bekerja tanpa kenal lelah untuk menggenjot popularitas dan elektabilitasnya di Sulsel. Salah satunya, partai berlambang gambar tangan memegang bunga mawar ini tak hentinya melakukan sosialisasi dan pertemuan dengan masyarakat di berbagai wilayah di Sulsel.

Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya kepada media ini, Rabu (20/09/2023) mengatakan, sosialisasi dilakukan tak lain untuk memperkenalkan PSI kepada masyarakat. “PSI komitmen dan siap selalu ada untuk rakyat. Sosialisasi ini adalah salah satu bentuk komitmen kami,” ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 itu bertemu dengan 60 Koordinator Desa, di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pertemuan itu berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Tak hanya koordinator desa, masyarakat sekitar juga menyambut baik kedatangan Muhammad Surya.

“Saya hadir bukan untuk kampanye, tapi ingin lebih dekat dengan kalian semua. Saya mewakili PSI ingin masyarakat lebih hidup layak dan sejahtera, lewat program-program kerakyatan dan kemanusiaan kami,” ungkapnya.

Salah satu koordinator desa, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan dan perhatian PSI terhadap masyarakat, khususnya yang bermukim di Bajeng.

“Pertemuan ini baru pertama kali, tapi sangat membekas di hati. Semoga PSI mampu memberikan kontribusi positif kepada kami (masyarakat, red),” pungkasnya. (*)

Artikulli paraprak30 Peserta PKA PPSDM Kemendagri Visitasi di Kantor BI Sulsel
Artikulli tjetërIbu-Ibu Blokir Jalan, Puluhan Sopir Truk Tak Berdaya
Media Pedomanku
Dunia jurnalis yang ditekuninya diawali di surat kabar, Pedoman Rakyat Ujung Pandang. Saat itu, tahun 1994, dia ditantang oleh H.L.Arumahi. Kepala Desk Kota tersebut menawarinya bergabung di surat kabar tertua (terbit 1 Maret 1947), sebagai wartawan Kriminal. “Tugasmu, meliput kriminal,” pintanya suatu malam di Percetakan Surat kabar Pedoman Rakyat, Jalan Mappanyukki. Sekalipun masih kuliah si bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H.Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuheplay (keduanya almr) langsung meng-iya-kan tawaran Arumahi. Ternyata, jurnalistik membuatnya mengenal dan mengenal banyak orang, kala itu. Hanya saja, akibat manajemen, Harian Pedoman Rakyat tutup. Pria beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa ini pun bergabung dengan rekannya di koran Makassar. Hanya saja tidak berumur. Pernah bergabung di Tabloid Sorot. Juga tidak berumur. Pernah bergabung bersama Sultan Darampa di Majalah Profile. Tak seberapa lama, diapun dipercayakan memimpin tabloid Intim—juga milik Sultan Darampa. Terbit beberapa kali, dia berpapasan rekan Syahrir-wartawan Ujungpandang Ekspres, persis di KPU Sulawesi Selatan. Syahrir menantang saya bergabung di surat kabar grup Fajar. Lagi lagi saya meng-iya-kan. Di koran Ujungpandang Ekspres, mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-gazali—kini Universitas Islam Makassar (UIM) ini menangani Rubrik Politik. Selama dua tahun di koran berlamat di lantai 4 Graha Pena tersebut, lagi lagi dia ditawari bergabung di PT.Multi Niaga. Dia pun meninggalkan Ujungpandang Ekspres. Di perusahaan baru tersebut, dia dipercayakan sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Inspirasi. Empat tahun lebih bersama rekan rekan di lantai 5 Gedung Multiniaga, Jalan Sultan Alauddin, pemiliknya tidak sanggup melanjutkan usaha media. Bersama rekan rekannya, mereka di tawari ke bagian Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Dia menolak. Berbekal pengalaman mengelola Majalah Inspirasi, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar di masanya itu, dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Anshor Kecamatan Tallo Kota Makassar ini pun tertantang membuat majalah sendiri. Dia mengajak Idham Khalid, rekannya sekompleks di Perumahan Taman Rianvina, Minasaupa. Keduanya, sekitar tahun 2010, membuat majalah. Namanya, Inspirasi, 48 halamnan warna. Dan, mengikuti tren, keduanya juga mendirikan website. Online Inspirasimakassar.com. Baik Majalah, maupun online tetap eksis hingga saat ini. Dan karena perkembangan itu pula, dia mendirikan lagi Online lain. Begitu cintanya kepada Pedoman Rakyat, dia menamakan online satunya itu, Pedomanku.com. Ada pula Majalah Pedoman. Di sela sela menekuni jurnalistik, dia yang menamatkan pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur-Maluku Tengah. SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon, kini Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar, juga hingga saat ini dipercayakan bergabung di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini