Makassar, Pedomanku.com:
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar, Arlin Ariesta mengaku telah mengirim surat kepada Bulog untuk menyiapkan stok beras dan melaksanakan operasi pasar murah.
Koordinasi dengan Bulog akan dilakukan, dan perencanaan penyaluran beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) akan disalurkan melalui kontainer-kontainer. “HETnya mungkin dikisaran Rp 11 ribu perkilo. Kita usahakan,” ujarnya.
Meski demikian, jelas Arlin, inflasi Kota Makassar masih terkendali. Berdasarkan data BPS, inflasi Kota Makassar periode Agustus 2023 berada pada angka 3,71 persen, yang masih berada di bawah batas 4 persen.
Sebelumnya, Senin pekan lalu (25-9) Wakil Walikota Makassar, Fatmaati Rusdi mengemukakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassarsegera melakukan operasi pasar untuk menekan laju inflasi.
Fatmawati Rusdi usai mengikuti Rapat Koordinasi (Raker) Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Rakor secara virtual yang dipimpin langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian, di Kediaman Pribadinya Citraland Makassar, Senin, 25 September 2023.
Fatmawati mengemukakan, pada pekan ketiga September 2023 ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi kecenderungan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras. Dimana pada pekan ke dua hanya 263 Kab/kota dan pada pekan ke tiga menjadi 284 Kab/Kota.
Dalam rakor tersebut Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar menyebutkan pada pekan ke tiga di Bulan September tahun 2023 berdasarkan data BPS, ada dua komoditas yang menjadi penyumbang inflasi yakni Beras dan Gula. Dua komoditi ini mengalami kecenderungan kelonjakan harga.
“Minggu ke tiga ini beras dan gula yang menjadi penyumbang inflasi. Kakau cabai, bawang putih, bawang merah justru harganya semakin stabil. Gula naik, semoga masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula,” tambahnya. (ozan)