Makassar Export, Asisten III Minta Dinas Perdagangan Majukan Potensi Wirausaha

0
15666

Makassar, Pedomanku,com:

Walikota Makassar diwakili, Asisten III Muh.Mario Said pada gelaran Makassar Export & Trade Expo, meminta Dinas Perdagangan Kota Makassar memajukan potensi wirausaha yang ada di  Kota Makassar. Pernyataan itu disampaikan dalam Opening Ceremony  Kegiatan Makassar Export and Trade Expo 2023, yang digelar di Phinisi Point Mall, Sabtu, 16 Desember 2023.

Asisten III, Muh Mario Said mengemukakan, Pemkot Makassar terus bergerak melakukan upaya dan sinergi dan gerakan untuk memunculkan, meningkatkan dan memajukan potensi wirausaha serta bisnis, memberikan inspirasi, memberikan motivasi kepada khalayak luas khususnya dalam upaya peningkatan dan pengembangan usaha dan industri.

Menurutnya, berbagai aktivitas ini bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui produk, layanan dan program inovatif. Yang pastinya berdampak kepada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Data Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar kembali mencatat angka positif, setelah mines pada masa pandemi covid 2020, lalu naik 4,47 persen pada 2021 dan kini naik satu digit yakni 5,40 persen pada 2022, melampaui angka pertumbuhan provinsi dan nasional,” tuturnya.

Mario Said mengemukakan, pelibatan masyarakat terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari ekonomi makro dan mikro menjadi sistem yang mempersempit gini rasio di Kota Makassar, sehingga Pemkot mengintervensi ekonomi masyarakat mulai dari lorong-lorong.

“Hari ini kita menyaksikan rangkaian kegiatan Makassar Export and Trade Expo 2023, yang merupakan upaya hilirisasi UMKM, sebagaimana Presiden RI menyampaikan bahwa program hilirisasi yang digalakkan pemerintah tidak hanya di sektor pertambangan tetapi juga sektor lain termasuk UMKM,” ujarnya.

Pernyataan serupa dikemukakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta. Ia menambahkan, kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut diikuti 40 tenant, sebagai upaya untuk meningkatkan dan memberdayakan produksi Indonesia khususnya produk UMKM/IKM.

Sejumlah yang turut berpartisipasi di antaranya dari Tas Sutera Makassar, Kopi Ale, Mama Toko Kue, Dekranasda, Markisa Aurora, PT Duta Harapan Tunggal (Syrup DHT), dan berbagai

produk lainnya.

“Oleh karena itu, kita berharap dengan peningkatan mutu dan kualitas, kecintaan masyarakat pada produksi dalam negeri juga dapat meningkat, sekaligus mampu berdaya saing di pasar global/internasional,” tambahnya. (ozan)

 

Artikulli paraprakPEMKOT MAKASSAR  OPERASI PASAR MURAH
Artikulli tjetërWalikota Makassar Buka Makassar Export and Trade Expo 2023
Media Pedomanku
Dunia jurnalis yang ditekuninya diawali di surat kabar, Pedoman Rakyat Ujung Pandang. Saat itu, tahun 1994, dia ditantang oleh H.L.Arumahi. Kepala Desk Kota tersebut menawarinya bergabung di surat kabar tertua (terbit 1 Maret 1947), sebagai wartawan Kriminal. “Tugasmu, meliput kriminal,” pintanya suatu malam di Percetakan Surat kabar Pedoman Rakyat, Jalan Mappanyukki. Sekalipun masih kuliah si bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H.Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuheplay (keduanya almr) langsung meng-iya-kan tawaran Arumahi. Ternyata, jurnalistik membuatnya mengenal dan mengenal banyak orang, kala itu. Hanya saja, akibat manajemen, Harian Pedoman Rakyat tutup. Pria beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa ini pun bergabung dengan rekannya di koran Makassar. Hanya saja tidak berumur. Pernah bergabung di Tabloid Sorot. Juga tidak berumur. Pernah bergabung bersama Sultan Darampa di Majalah Profile. Tak seberapa lama, diapun dipercayakan memimpin tabloid Intim—juga milik Sultan Darampa. Terbit beberapa kali, dia berpapasan rekan Syahrir-wartawan Ujungpandang Ekspres, persis di KPU Sulawesi Selatan. Syahrir menantang saya bergabung di surat kabar grup Fajar. Lagi lagi saya meng-iya-kan. Di koran Ujungpandang Ekspres, mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-gazali—kini Universitas Islam Makassar (UIM) ini menangani Rubrik Politik. Selama dua tahun di koran berlamat di lantai 4 Graha Pena tersebut, lagi lagi dia ditawari bergabung di PT.Multi Niaga. Dia pun meninggalkan Ujungpandang Ekspres. Di perusahaan baru tersebut, dia dipercayakan sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Inspirasi. Empat tahun lebih bersama rekan rekan di lantai 5 Gedung Multiniaga, Jalan Sultan Alauddin, pemiliknya tidak sanggup melanjutkan usaha media. Bersama rekan rekannya, mereka di tawari ke bagian Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Dia menolak. Berbekal pengalaman mengelola Majalah Inspirasi, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar di masanya itu, dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Anshor Kecamatan Tallo Kota Makassar ini pun tertantang membuat majalah sendiri. Dia mengajak Idham Khalid, rekannya sekompleks di Perumahan Taman Rianvina, Minasaupa. Keduanya, sekitar tahun 2010, membuat majalah. Namanya, Inspirasi, 48 halamnan warna. Dan, mengikuti tren, keduanya juga mendirikan website. Online Inspirasimakassar.com. Baik Majalah, maupun online tetap eksis hingga saat ini. Dan karena perkembangan itu pula, dia mendirikan lagi Online lain. Begitu cintanya kepada Pedoman Rakyat, dia menamakan online satunya itu, Pedomanku.com. Ada pula Majalah Pedoman. Di sela sela menekuni jurnalistik, dia yang menamatkan pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur-Maluku Tengah. SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon, kini Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar, juga hingga saat ini dipercayakan bergabung di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini