Maros, Pedomanku.com: Upacara Kemerdekaan, 17 Agustus 2024 semakin dekat. Untuk itu, sebanyak 243 pelajar SLTA di Kabupaten Maros mengikuti tes tahapan guna meraih tiket menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). Tahapan tersebut berupa Computer Assisted Test (CAT) Tes Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (TWK), serta Tes Intelegensia Umum (TIU).
Seleksi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Maros melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangol) Maros ini digelar di Gedung Serbaguna Maros, Jumat (1/3/2024).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada pelajar yang mendaftar calon paskibraka Kabupaten Maros dan telah lolos tahap administrasi diantaranya putra 161 dan 82 putri.
“Tiga seleksi ini langsung dipantau oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tidak ada campur tangan timsel ataupun istilah kedekatan secara pribadi. Kalian semua generasi penerus kami,” katanya.
Semoga setiap tahapan tes yang dilalui, para calon paskibraka menampilkan kemampuan yang maksimal, menjaga kesehatan, dan memberikan upaya terbaik agar dapat mengharumkan keluarga dan khususnya Kabupaten Maros.
“Dulu saat SMA saya menjadi pengerek bendera saja, pengerek bendera di Sekolah saja menjadi bupati, apalagi pasukan di luar. Terimakasih pada guru dan pembina paskibra,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol, Eldrin Saleh Nuhung menyampaikan, setelah tahap tes administrasi ada 335 pelajar yang lolos diantaranya 202 putra dan 133 putri.
Namun yang berhasil mengikuti tes CAT hanya 243 Pelajar SMA, SMK dan MA di daerah ini dan 92 pelajar lainnya dinyatakan gugur karena tinggi badan tidak sesuai dengan ketentuan dan buta warna dilengkapi dengan surat pernyataan dari dokter.
“Hari ini 243 calon paskibraka 2024 setelah melalui tahap administrasi melalui aplikasi transparansi paskibraka BPIP. Mereka melanjutkan ujian seleksi TWK dan TIU secara CAT,” ungkapnya.
Hasilnya sebut Eldrin, akan keluar hari ini juga. Sehingga, pelajar yang lulus akan melanjutkan tahapanan seleksi ke tes kesehatan tanggal 2-3 Maret, tes parade tanggal 4 Maret, tes Baris berbaris tanggal 5 Maret.
“Dilanjutkan tanggal 6-7 Maret tes Kesemaptaan dan tes kepribadian dan wawancara tanggal 9 Maret,” bebernya.
Ia juga menjelaskan, setiap sistem seleksi yang digunakan sekarang dilakukan secara transparan, nanti hasilnya akan dilaporan dan dimonitor ke pusat. Maka ia berharap, para peserta mampu untuk menunjukkan bakat dan potensi sebagai calon paskibraka. (rizal)